Anipriya P., pemimpin teknologi digital Kimberly-Clark Professional yang berbasis di Pusat Teknologi Digital Global perusahaan di Bengaluru, India, sangat antusias dengan apa yang dapat dilakukan teknologi bagi karyawan, konsumen, dan masyarakat luas. Kami berbincang dengan Anipriya, yang akrab disapa Ani, mengenai perjalanan kariernya dan saran bagi para wanita muda dan anak perempuan yang ingin berkarier di bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Math, STEM), hal yang menginspirasinya, serta hal yang paling disukainya saat bekerja di Kimberly-Clark.
Ani, mengapa Anda memutuskan untuk menjadi insinyur?
Tumbuh di Trivandrum, India, yang menjadi salah satu pusat penelitian ruang angkasa bergengsi di India, saya selalu terinspirasi oleh pekerjaan inovatif yang dilakukan oleh para ilmuwan dan insinyur. Sejak kecil, saya sangat menyukai teknologi dan cara kerja berbagai hal.
Sebagai seorang insinyur, Anda dapat berkontribusi besar untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Saya sangat berterima kasih atas inovasi di bidang telekomunikasi yang membantu mengatasi jarak dan mendekatkan orang-orang di mana pun mereka berada.
Siapa panutan Anda saat masih kecil? Bagaimana sosok ini memengaruhi kehidupan dan perjalanan karier Anda?
Ibu saya menjadi pilar kekuatan bagi saya. Dia selalu menekankan pentingnya pendidikan yang baik bagi anak perempuan untuk menjadi mandiri dalam hidup. Dia tertarik dengan prestasi akademik anak perempuannya dan selalu mendorong kami untuk bekerja dengan baik.
Saya terpukau dengan kemampuannya mengelola pekerjaannya dan rumah kami. Ketika saya dan saudari saya mulai bekerja, dia mendukung kami dengan merawat anak-anak kecil kami agar kami dapat berfokus meniti karier. Dia mengajari saya pelajaran penting – karier dan kehidupan di rumah Anda harus seimbang tanpa perlu mengorbankan satu sama lain.
Apa saja tantangan yang sering dihadapi insinyur perempuan?
Selama ini, insinyur kebanyakan dipandang sebagai pekerjaan laki-laki. Persepsinya adalah sebagian besar pekerjaan di bidang rekayasa menguras tenaga secara fisik, melibatkan banyak perjalanan, menyita waktu dengan jauh dari keluarga dan anak-anak, yang dengan demikian tidak cocok untuk kaum wanita.
Seperti halnya pekerjaan apa pun, insinyur perempuan menghadapi tantangan jika mereka tidak memiliki sistem pendukung, atau jika tempat kerja tidak dilengkapi fasilitas yang memadai untuk mendukung pekerja perempuan. Saya mengenal banyak wanita yang berhenti bekerja di tingkat menengah atas karena kurangnya fasilitas penitipan anak yang dapat diandalkan atau karena jam kerja yang kaku dan tidak fleksibel.
Sebagai keuntungan, pekerja wanita menawarkan keragaman pemikiran. Karena mereka mewakili kepentingan sekitar 50% populasi dunia, perspektif unik mereka membantu membangun produk yang lebih baik bagi konsumen kita. Memiliki kaum wanita dalam posisi kepemimpinan sebagai agen perubahan dan teladan menarik lebih banyak kaum wanita ke tempat kerja, sehingga mendorong kesetaraan gender dan inklusi.
Seperti apa perjalanan karier Anda, dan kapan Anda bergabung dengan Kimberly-Clark Professional?
Ketika saya melihat kembali karier saya selama lebih dari 25 tahun, ternyata, jalur perjalanan karier saya berkelok-kelok, bukan merupakan garis lurus. Saya mengalami pasang surut dan melakukan beberapa langkah lateral untuk membangun keterampilan profesional dalam teknologi dan memperoleh keahlian bisnis – tetapi saya selalu tahu ke mana tujuan saya dan tetap berfokus pada tujuan karier saya.
Saya memiliki gelar sarjana di bidang teknik listrik dan elektronik serta magister di bidang sistem pengendalian. Saya memulai karier saya sebagai insinyur kelistrikan dan beralih ke TI pada akhir tahun 90-an.
Sejak saat itu, saya telah bekerja di sejumlah perusahaan layanan TI tempat saya mengasah keterampilan saya dalam konsultasi teknologi, pengembangan TI, manajemen proyek dan program, serta manajemen tim. Setelah itu, saya memutuskan untuk berpindah ke perusahaan energi besar untuk memperoleh keterampilan domain bisnis dan strategi TI serta mendapatkan paparan teknologi mutakhir yang lebih luas.
Pada 2021, saya bergabung dengan Kimberly-Clark Professional di Asia Pasifik sebagai pemimpin teknologi digital. Saya sangat senang dengan peran yang saya mainkan dalam membentuk strategi digital dan peta strategi teknologi untuk bisnis Kimberly-Clark Professional di wilayah ini.
Jika Anda dapat kembali ke masa lalu, saran apa yang akan Anda berikan kepada diri Anda yang lebih muda? Apa yang ingin Anda ketahui saat pertama kali memulai karier?
Saya berharap saya telah memahami pentingnya memiliki mentor pada awal karier saya untuk membantu membentuk perjalanan profesional saya. Tanpa memandang, apakah Anda baru lulus kuliah atau seorang profesional berpengalaman, cobalah mencari mentor untuk memandu Anda di sepanjang perjalanan Anda.
Seperti apa keseharian Anda dalam peran Anda saat ini?
Sebagai pemimpin digital, fokus utama saya adalah memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan dan karyawan setiap hari!
Kita hidup di dunia yang bergejolak, tidak pasti, kompleks, dan ambigu. Kita telah menyaksikan perubahan cara kerja selama pandemi. Proses bisnis tradisional terganggu, dan cara kerja digital baru telah berkembang.
Di Kimberly-Clark, kami menerapkan penggunaan teknologi ke dalam cara kami berinteraksi dengan calon pelanggan baru melalui pemasaran digital, cara kami memanfaatkan analisis data canggih untuk mengidentifikasi peluang baru, serta cara kami berinteraksi dengan distributor dan pelanggan melalui platform online. Ada banyak perubahan yang perlu kami lakukan dengan cara yang berkualitas tinggi, terarah, dan tangkas. Kita harus selalu bergerak cepat.
Sangat menyenangkan dapat membantu menyusun strategi digital baru dan program transformasi digital untuk perusahaan global untuk memasukkan platform digital yang lebih baru, analisis prediktif, Internet of Things, dan automasi proses robotik ke dalam proses bisnis kami.
Bagaimana Anda menyelesaikan semuanya?
Peran saya melibatkan banyak kolaborasi lintas fungsi dengan pemangku kepentingan regional dan global yang tersebar di berbagai zona waktu, yang terkadang dapat menjadi tantangan. Saya berusaha menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi saya dengan menyisihkan waktu untuk bersantai dalam jadwal harian saya.
Bekerja untuk perusahaan yang memiliki sistem dukungan yang baik untuk kaum wanita yang bekerja juga membantu. Saya menghargai bahwa budaya kepedulian Kimberly-Clark memberi saya fleksibilitas dan pemberdayaan untuk mengelola jam kerja saya dan memberikan yang terbaik.
Apa yang paling Anda sukai dari bekerja di Kimberly-Clark?
Sebuah kehormatan dapat bekerja untuk perusahaan yang benar-benar menjalankan tujuannya untuk memberikan Kepedulian yang Lebih Baik untuk Dunia yang Lebih Baik. Tahun lalu, Kimberly-Clark merayakan hari jadinya yang ke-150, yang merupakan tonggak penting. Ambisi global kami untuk meningkatkan kehidupan 1 miliar orang di komunitas yang rentan dan kurang terlayani di seluruh dunia sebelum tahun 2030 menginspirasi dan memotivasi saya.
Di Kimberly-Clark, nilai-nilai kita menentukan jati diri kita, dan cara kerja kita menguraikan cara kita menjalankan nilai-nilai kita. Kita adalah orang-orang yang peduli, bertanggung jawab, dan bertindak. Kita bermain untuk menang dengan berfokus kepada konsumen, bergerak cepat, dan menumbuhkan karyawan kita. Saya menyukai budaya kepedulian dan fokus pelanggan yang ditanamkan perusahaan di semua pasarnya.
Bekerja di Kimberly-Clark juga memberi saya kesempatan untuk bekerja dengan para wanita panutan yang brilian, seperti Teresa M., wakil presiden solusi teknologi bisnis di perusahaan ini, dan Nicole W., wakil presiden Kimberly-Clark Professional di Asia Pasifik. Keduanya memberi saya kesempatan untuk mengembangkan keterampilan saya dan membangun karier yang terarah.
Apakah Anda memiliki mantra atau kata-kata yang menjadi pedoman hidup Anda?
Jalani hidup dan berbahagialah. Pola pikir yang positif selalu membantu. Hargai kemampuan unik Anda dan berfokus pada hal-hal yang penting bagi Anda agar tetap bahagia.
Saran apa yang akan Anda berikan kepada anak perempuan yang ingin berkarier di bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM)?
Bersikap ingin tahu. Bidang STEM berubah dengan cepat, dan apa yang Anda pelajari di sekolah akan segera ketinggalan zaman. Berkomitmenlah pada pengembangan profesional berkelanjutan agar tetap relevan.
Berfokus pada tujuan jangka panjang Anda. Karier yang sukses di bidang STEM apa pun merupakan perjalanan selama beberapa tahun. Tetapkan tujuan jangka panjang Anda dan bagi perjalanan menjadi tahap pencapaian yang dapat dicapai. Cari kesempatan untuk belajar dari keberhasilan dan kegagalan yang mungkin Anda temui di sepanjang jalan.
Percayalah kepada diri sendiri. Memercayai kemampuan Anda sendiri akan membantu Anda membangun kepercayaan diri dan memungkinkan Anda bangkit kembali saat menghadapi kemunduran.
Tema Hari Internasional Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains tahun ini adalah ‘Innovate (Berinovasi). Demonstrate (Tunjukkan). Elevate (Tingkatkan). Advance (Maju). Sustain (Pertahankan). (IDEAS): Membawa Setiap Orang Maju untuk Perkembangan Berkelanjutan dan Merata.’ Apa artinya bagi Anda? Mengapa ini penting?
Tema Hari Perempuan dan Anak Perempuan dalam Sains Internasional tahun ini sangat tepat mengenai hal yang perlu dilakukan untuk menutup kesenjangan gender di dunia kerja dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi perempuan yang berkiprah dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan STEM. Meskipun kita merayakan keberhasilan jangka pendek, memiliki cara terstruktur untuk memajukan dan mempertahankan upaya ini dalam jangka panjang juga sama pentingnya.