Oleh: Rebecca G., Merek Ketenagakerjaan Global dan Pemasaran Talenta

Saya tidak suka bekerja dari rumah. Mungkin Anda berpikir saya gila, atau Anda malah sepakat dengan saya.

Saya merasa nyaman mengelola tim dari jarak jauh dan mendorong hasil secara virtual, tetapi saya lebih suka bekerja di kantor. Saya suka rasanya berpakaian bagus untuk hari itu. Saya suka waktu yang tenang dalam perjalanan pagi saya dan obrolan telepon tanpa gangguan dengan teman-teman saat perjalanan pulang – itu menjamin saya punya waktu pribadi dua kali sehari dan, jujur saja, itu saat saya merasa paling kreatif. Saya senang mengobrol dengan rekan kerja sembari bersiap pada pagi hari dan berkemas-kemas untuk hari itu. Saya menyukai pertemuan tatap muka dan sesekali menikmati makan siang bersama rekan kerja. Interaksi spontan sepanjang hari menstimulasi saya.

Di Kimberly-Clark, para pemimpin kami sejak awal pandemi telah menyatakan dengan jelas bahwa kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, dan konsumen kami adalah prioritas utama. Artinya bagi saya, dan mungkin Anda juga, adalah kita bekerja dari rumah demi kesehatan kita dan kesehatan keluarga, rekan kerja, dan komunitas kita. Saya sangat bersyukur atas hal itu.

Namun.

Saya frustrasi setiap kali kecepatan internet saya menurun – Anda tidak bisa berharap banyak jika Anda memiliki keluarga berisi empat orang yang berebut bandwidth. Saya tersentak setiap kali anjing menggonggong pada pengantar barang. Saya merasa seperti ibu paling buruk karena berkali-kali mengatakan kepada kedua putra saya, “Mama sedang menelepon.” Dan – kisah nyata – Saya merasa malu ketika putra saya yang berusia 6 tahun mengenakan topeng Halloween yang menakutkan dan menggeram kepada atasan saya selama panggilan konferensi video. Serius, rasanya setiap menit tumbuh uban pada kepala saya.

Jadi, bagaimana menjadikan bekerja di rumah pas untuk Anda? Ini adalah 4 kiat terbaik saya.

1) Carilah perusahaan dan pemimpin yang mendukung. Ingat saat putra saya menggeram? Bos saya hanya tertawa dan menikmati momen itu. Dia membuat cerita seperti itu menyenangkan. Di Kimberly-Clark, saya telah diingatkan setidaknya seratus kali — tanpa membesar-besarkan — oleh pemimpin dan rekan sejawat untuk lebih mementingkan urusan keluarga. Saya diberi tahu dalam proses wawancara bahwa perusahaan memiliki budaya yang sangat peduli, dan sungguh luar biasa melihat hal itu dalam praktiknya. Ada begitu banyak contoh tentang bagaimana saya diperhatikan dan bagaimana saya melihat perusahaan memedulikan karyawan kami, yang akan menjadi posting blog lain – periksa lagi nanti untuk melihatnya.

2) Turunkan. Standar. Anda. Ini adalah poin penting dari penulis Harvard Business Review yang berbicara dengan kelompok sumber daya karyawan kami bagi orang tua yang bekerja dari rumah. Saya menyukai persetujuan atas pernyataan ini, tetapi saya merasa kesulitan dengannya. Saya bergabung dengan Kimberly-Clark pada awal pandemi, dan menurunkan standar saya bukanlah cara yang saya inginkan untuk mengembangkan citra pribadi saya. Dan dorongan saya untuk mencapainya? Yah, ia juga tidak ingin mendengar “turunkan standar Anda”. Namun, ketika saya mendengarkan, saya dapat melihat pencapaian saya terlepas dari situasinya. Ini adalah cara yang bagus untuk menempatkan diri Anda. 

3) Jaga kesehatan fisik dan mental Anda. Saya berusaha bangun pagi-pagi sekali untuk bekerja dengan tenang sebelum keluarga bangun. Hal itu memenuhi kebutuhan saya untuk mencapai tujuan, tetapi itu adalah sebuah bencana. Kurang tidur dan kelelahan akibat membungkuk di atas meja kecil membuat tubuh saya sakit dan menghancurkan semangat saya. Saya tersadar bahwa tubuh saya sangat sakit, sehingga saya harus menemui chiropractor.

4) Siapkan tempat kerja yang ergonomis dan lakukan perawatan diri. Saya memanfaatkan uang saku yang diberikan oleh Kimberly-Clark untuk berinvestasi dalam pengaturan meja yang nyaman. Ini benar-benar berpengaruh. Sekarang saya memiliki meja kerja yang nyaman untuk duduk dan berdiri, monitor yang sesuai dengan tinggi badan saya, dan kursi yang mendukung. Saya juga mendengarkan podcast tentang mengubah persepsi saya tentang perawatan diri dari yang tadinya egois dan cenderung memanjakan diri menjadi lebih mendasar dan memampukan diri saya. Saya berkomitmen pada pagi hari untuk merawat diri sendiri. Saya masih bangun lebih awal, tetapi alih-alih langsung bekerja, saya minum banyak air, melakukan sesi yoga YouTube, dan menyantap sarapan yang sehat. Saya tidur tak lama setelah anak-anak saya tidur jadi saya cukup beristirahat. Praktik perawatan diri telah membuat perbedaan besar dalam kesejahteraan fisik dan emosional saya. Saya lebih mampu mencapainya sambil mengelola stres sehari-hari. Dan, saya masih melakukan sedikit pekerjaan sebelum keluarga saya terbangun, jadi saya memulai setiap hari kerja dengan rasa semangat yang kuat.

Pertimbangkan bagaimana taktik ini dapat membantu Anda menjadi lebih sukses hari ini dan pada masa depan. Jika Anda menempatkan diri Anda dalam lingkungan yang mendukung, menempatkan diri Anda pada kenyataan tentang apa yang ingin Anda capai, dan merawat diri Anda setiap hari sebagai praktik yang mendasar dan memampukan Anda, Anda akan lebih sukses bekerja dari rumah. Saya juga yakin Anda akan melihat dampak positif yang luar biasa pada karier Anda dalam jangka panjang.