“Kimberly-Clark berkomitmen untuk membangun perusahaan tempat semua orang dilibatkan dan terinspirasi untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka – saat perbedaan tidak hanya dihargai, melainkan juga penting bagi keberhasilan bisnis,” ujar Erin Mitchell Richeson, Wakil Presiden Inklusi & Keragaman di Kimberly-Clark. “Kita tahu bahwa perbedaan membuat kita unik, dan juga membuat kita lebih kuat sebagai tim.”
Indeks Inklusi tahunan membantu organisasi memahami tren dan kesenjangan dalam representasi demografis, membuat peta strategi untuk mendorong perubahan internal, serta mengidentifikasi solusi keragaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity, and Inclusion, DE&I) untuk menutup kesenjangan. Untuk menyusun indeks 2021, Seramount mengumpulkan data yang disediakan oleh setiap organisasi dan mengukur pelamar dalam tiga bidang utama, termasuk praktik terbaik dalam perekrutan, retensi, dan kemajuan karyawan dari kelompok yang secara historis kurang terwakili.
Memajukan inklusi dan keragaman adalah tujuan bisnis utama bagi Kimberly-Clark yang didukung dan didorong oleh tim kepemimpinan globalnya. Perusahaan telah memperkuat prakarsa perekrutan dan retensi untuk menyusun tenaga kerja yang lebih beragam dan memberikan pelatihan kepemimpinan yang inklusif untuk membantu para pemimpin tim dalam membina lingkungan kerja yang menerima, menghormati, serta menghargai suara dan gagasan yang beragam. Kimberly-Clark meningkatkan komitmen ini di seluruh organisasi melalui Minggu Inklusi Globalnya – serangkaian panel kepemimpinan, lokakarya, dan diskusi kelompok kecil tahunan yang semuanya berpusat untuk menginspirasi karyawannya untuk lebih memahami dan mengaktifkan budaya inklusi.
Selain namanya tercantum dalam Indeks Inklusi Seramount, Kimberly-Clark dinobatkan sebagai salah satu Perusahaan Terbaik untuk Wanita Multikultural tahun 2021 oleh Seramount dan salah satu Perusahaan Teratas tahun 2020+ untuk Wanita Eksekutif oleh Working Mother Media, sekaligus memperoleh pengakuan dalam daftar America’s Best Employers for Diversity 2021 dari Forbes.